Tulisan ini merupakan gagasan yang pernah saya sampaikan ke pengurus Karang Taruna RW (Rukun Warga) kampung saya di bulan Juni 2017. Tulisan awal gagasan ini masih tersimpan di Note aplikasi LINE grup kami. Saya pikir tidak ada salahnya untuk memasukkannya ke dalam blog ini. Siapa tahu dapat menjadi inspirasi bagi sesiapa yang sedang berkontribusi di Karang Taruna.
Karena waktu itu saya
menyampaikannya kepada para remaja, sehingga bahasanya tidak terlalu baku, maka
tulisan di blog ini telah saya sunting supaya dapat dibaca secara lebih jelas. Beberapa
kata memiliki perbedaan dengan tulisan asli saya dulu, namun secara konten
masih sama.
Jargon karang taruna (kartar)
kami yang sering disampaikan oleh Pak Ketua RW waktu itu adalah supaya kartar dapat
memonetisasi atau menghasilkan uang sendiri (sebagai pemasukan). Maka saya coba
memberikan usulan supaya kami bisa mendapatkan banyak uang dari Internet.
Apalagi saat itu kami difasilitasi domain
dan hosting kartar (karangtaruna.erwepatbelas.com).
Saya juga yang diamanahi sebagai admistrator-nya
kala itu.
Jadi gagasan pertama yang saya
sampaikan sebelum membahasa monetasi adalah supaya Karang Taruna memiliki website dengan domain dan hosting yang
dikelola sendiri. Atau minimal memiliki situs blogger atau wordpress atau CMS
yang lain.
Kembali lagi ke topik monetisasi. Selama
ini, apa yang terlintas di dalam pikiran kita kalau mendengar kata-kata “mendapatkan
uang dari internet”? Hal paling sederhana yaitu memasang iklan, bisa di blog,
di video YouTube, endorse di Instagram,
dan lainnya. Itu benar. Tapi itu hanya sebagian kecil dari peluang yang bisa
kita dapatkan dari Internet.
Seperti yang disebutkan di atas,
cara termudah untuk mencari uang lewat Internet adalah dengan memasang iklan.
Dan iklan bisa menghasilkan banyak uang kalau website kita dibuka oleh banyak orang, traffic pengunjung website
kita sudah banyak. Kira-kira kalau satu hari bisa mendapat 10.000 pengunjung,
itu sudah dapat menarik orang-orang untuk memasang iklan di website kita. Atau kalau menggunakan AdSense
Google, penghasilan kita bisa menjadi lebih banyak karena traffic tersebut. Jadi, hal utama yang kita jual melalui website kartar adalah traffic atau jumlah pengunjung website. Kita bisa mendapatkan sponsor,
iklan, kerja sama, dan banyak hal lainnya setelah website kita sudah ramai. Analoginya sama seperti stasiun TV yang
jualan rating atau aplikasi yang jualan konten.
Lalu bagaimana caranya supaya
dapat menaikkan jumlah traffic website?
Tentunya saya tidak menyarankan untuk menulis artikel-artikel hoax atau sensasional seperti itu.
Sekali dayung dua tiga pulau
terlampaui. Selain untuk mendapatkan iklan, website
juga dapat kita gunakan untuk menghasilkan uang secara langsung.
Di bawah ini adalah ide-ide mendapatkan
banyak pengunjung website, dengan
catatan, kita mengurusinya secara lebih fleksibel karena tidak bisa dipungkiri
pengurus dan anggota kartar masih memiliki kesibukan yang lain.
1. Promosi dan jualan Kaos Karang
Taruna -- karangtaruna.erwepatbelas.com/belikaos
Kita harus melihat peluang banyaknya
karang taruna yang ada di Indonesia. Kita bisa berjualan Kaos Kartar dengan
tulisan-tulisan yang keren, seperti "LEK AKU KARTAR, KOEN KATE
LAPO?". Ya semacam itulah. Pasar kita bisa seluruh Indonesia. Kaosnya
tanpa ada logo dan lambang Kartar, jadi bisa dipakai santai.
2. Promosi dan jualan subdomain --
karangtaruna.erwepatbelas.com/sewasubdomain
Jadi maksudnya, kita dapat
menyewakan subdomain di depan domain karang taruna kita. Bagi yang belum tahu
subdomain itu apa, subdomain adalah nama di depan dari alamat website. Kalau untuk case kartar kami yaitu “erwepatbelas.com”,
contohnya seperti karangtaruna.erwepatbelas.com. 'karangtaruna' itu yang
disebut subdomain. Lumayan untuk pemasukan kartar. Gambaran saya setiap satu
subdomain dapat dihargai 5.000/bulan. Itu kalau harga bulanan, kalau ingin sekali
beli bisa lebih mahal lagi. Sasarannya adalah pedagang-pedagang, pelaku usaha,
organisasi (termasuk Kartar Rukun Tetangga) yang ingin mempunyai website tapi tidak punya banyak dana
untuk membeli domain dan waktu untuk mengurusnya. Kita sebagai Kartar harus
bisa melihat peluang itu.
3. Info Kuliah --
karangtaruna.erwepatbelas.com/infokuliah
Mayoritas pengurus dan anggota
Karang Taruna adalah remaja berusia sekolah SMA, sehingga informasi yang mereka
butuhkan adalah jadwal-jadwal penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi
Negeri atau Swasta se-Indonesia. Bentuknya dapat berupa kalender, jadi mudah dilihat.
Sasarannya tentu saja calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
4. Lowongan Kerja -- karangtaruna.erwepatbelas.com/lowongankerja
Anggota dan pengurus kartar juga
tidak sedikit adalah lulusan SMA/SMK atau mahasiswa yang baru wisuda. Maka
website kartar dapat memberikan informasi terkait lowongan kerja di Surabaya
dan sekitarnya. Kita dapat mengambil datanya dari Instagram atau Twitter.
5. Tutorial --
karangtaruna.erwepatbelas.com/tutorial
Berisi file (e-book) tentang
tutorial, artikel, atau apa saja tentang berbagai hal. Kita pernah diberi tugas
untuk membuat makalah atau karya ilmiah kan? Daripada dibiarkan, lebih baik dimasukkan
ke website Kartar biar manfaat, bisa mendapatkan pahala Jariyah. Filenya
tinggal dijadikan file PDF dan diberi identitas kartar.
6. Satu Buku Satu Susu -- karangtaruna.erwepatbelas.com/satubukusatususu
Gerakan Satu Buku Satu Susu ini
adalah gerakan sosial untuk menerima dan menyalurkan donasi berupa buku-buku
bacaan dan susu kemasan. Pekerjaan kita hanya menerima donasi kalau ada yang ingin
menyumbang. Kita tinggal mempromosikan website
Kartar jika mengajak orang ikut gerakan ini. Terus buku dan susunya buat siapa?
Buku dan susu yang sudah terkumpul dapat diberikan ke anak-anak kecil di
wilayah kartar kita sendiri. Kapan momennya? Yaitu pada saat lomba-lomba agustusan
yang diadakan kartar. Di luar momen agustusan, buku dan susunya dapat kita sumbangkan
ke yayasan, TPQ, TK, masjid, atau komunitas sosial lainnya.
7. Karang Taruna Satu Hati -- karangtaruna.erwepatbelas.com/karangtarunasatuhati
Berisi daftar Karang Taruna
se-Indonesia. Saya belum pernah menemukan di Google atau dari website Kemensos
sekalipun yang menampilkan daftar Karang Taruna se-Indonesia. Ini bisa jadi
peluang kita untuk menaikkan traffic website
Kartar. Isinya apa saja? Daftar nama kartar, alamat ksekretariatan, nomor narahubung,
akun Instagram. Kita memfasilitasi banyak kartar yang ingin menambah relasi.
8. Taman Hati -- karangtaruna.erwepatbelas.com/tamanhati
Berisi video-video inspiratif dan
relijius yang kita dapatkan dari Youtube. Tinggal kita salin link Youtube terus
dimasukkan ke website Kartar.
Selesai. Terus tugas kita apa? Tugas kita ialah menyeleksi video-video mana
yang berkualitas dan dapat ditampilkan di website
kartar.
Delapan ide di atas adalah cara-cara yang menurut saya paling sederhana untuk dilakukan apabila kita sudah memiliki website karang taruna. Karena gagasan itu saya dapatkan ketika tahun 2017, tentunya kita bisa memodifikasi caranya menggunakan teknologi atau tren di tahun 2022 ini. Namun intinya adalah era sudah berubah, karang taruna harus dapat mulai merangkul teknologi informasi sehingga kartar tidak lagi dipandang sebelah mata. Hanya sebagai organisasi atau event organizer lomba-lomba hari kemerdekaan. Tetapi kartar adalah organisasi yang dapat menaikkan value anggota, pengurus, dan masyarakat sekitarnya. Dan sesuai gagasan pada blog ini, minimal dengan basis IT.
0 comments:
Posting Komentar