Sabtu, 10 Desember 2022

Mencoba Pixel Art: Garis Pertama Kita

Pixel art versus

Sebelum memulai pembahasan, bagi para pembaca budiman yang belum mengetahui apa itu
pixel art dan mengapa harus menggambarnya, silakan membaca tulisan saya sebelumnya tentang mengapa pilih pixel art. Saya juga sudah membagikan informasi aplikasi-aplikasi apa saja yang dapat digunakan untuk menggambar pixel art pada tulisan mencoba pixel art: aplikasi yang dapat digunakan. Baiklah, apabila sudah membacanya, ijinkan saya menerangkan tentang bagaimana membuat garis pertama kita

Di dalam pixel art, salah satu hal yang paling penting ialah pemahaman tentang garis. Garis yang kita gambar harus merepresentasikan gaya pixel dan desain retro. Hal ini bukanlah peraturan baku atau hal yang wajib diikuti, melainkan hanyalah seperti sebuah kesepakatan (yang ada baiknya dapat diikuti). Jika kita dapat mengimplementasikannya pada karya kita, hasilnya akan menjadi lebih baik.

Sebelum kita memulai pembahasan tentang garis, silakan melihat kedua gambar di bawah ini. Bandingkan mana yang lebih bagus, kanan atau kiri?

Perbandingan Smooth dan Jaggy
Gambar 1. Perbandingan Garis Halus dengan Garis Jaggy

Kita dapat melihat gambar kanan memiliki beberapa garis yang rusak/patah/bergerigi, yang membuatnya terlihat aneh dan seakan-akan tidak digambar secara serius. Di dalam pixel art, garis ini disebut 'Jaggy' atau 'jagged line'.

Jaggy

Mari kita membahas tentang jaggy. Sebuah garis dapat disebut jaggy ketika memiliki gerigi atau patahan pada beberapa titik. Jika kita memahami tentang pixel art, satu titik sangat berpengaruh terhadap gambar yang dibuat, dan tentu saja pada garis pembentuknya. Jadi, ada baiknya apabila kita dapat "berhati-hati" dalam penggunaan titik pada pixel art, supaya gambar kita tidak memiliki banyak garis jaggy. Untuk lebih memahami apa itu jaggy, lihatlah gambar di bawah ini.

Jaggy Part
Gambar 2. Bagian Garis Jaggy

Nomor 1 sampai 4 pada gambar di atas adalah contoh dari beberapa patahan dan ke-tidak-mulus-an dari sebuah garis. Sebagai contoh, nomor 1 menunjukkan garis rambut yang tidak bergelombang secara sempurna. Sedangkan nomor 2 menunjukkan beberapa ujung rambut yang tidak beraturan. Lalu nomor 3 dan 4 memperlihatkan bahwa garis yang jaggy akan membuat objek menjadi tidak natural.

Setelah melihat contoh di atas, kita paham untuk menghasilkan karya pixel art yang bagus, garis pertama dan garis-garis kita selanjutnya tidak boleh jaggy (bergerigi). Harus memiliki garis yang 'mulus'. Kita harus ingat bahwa pixel art (pada zaman dulu) merupakan seni pada komputer dengan memori rendah (8 bit - 64 bit). Belum ada versi grafik yang lebih baik yang dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih bagus, jadi pixel art hanyalah sebuah seni (art) di era itu. Segala sesuatu yang digambar harus merupakan representasi dari benda itu sendiri. Contohnya ketika kita menggambar sebuah lingkaran.

Lingkaran
Gambar 3. Lingkaran

Lingkaran haruslah digambar seperti lingkaran. Seperti Gambar 3 di atas, terdapat 6 buah lingkaran dengan ukuran yang berbeda-beda. Melalui gambar tersebut kita dapat menilai bagaimana pixel art seharusnya dibuat, ia memiliki garis yang berpola dan beberapa keteraturan yang membuatnya tampak bagus dan profesional. Kita menyebutnya halus atau smooth.

Sekali lagi, satu hal yang dapat membuat gambar pixel art terlihat buruk dan terlihat jelek adalah Jaggy, garis patah, bergerigi, putus-putus. Jadi, agar karya yang kita buat tidak berbentuk aneh, kita harus berlatih menggambar garis yang baik. Inilah tip saya untuk menggambar garis pertama kita.

Gunakan matematika (nomor yang berpola)

Saat menggambar sebuah karya pixel art, kita pasti akan menggambar garis melengkung, selain garis lurus. Misalkan saat menggambar objek orang atau pohon atau yang lainnya. Nah, ketika menggambar garis kurva atau melengkung inilah, mau tidak mau kita harus meletakkan titik-titik dengan pola matematika agar menghasilkan garis melengkung yang bagus. Bagaimana maksudnya? Mari kita lihat gambar di bawah ini.

Garis Melengkung
Gambar 4. Garis Melengkung 

Kita bisa melihat garis warna biru lebih halus dan melengkung dengan baik daripada garis warna merah yang jaggy. Hal ini dikarenakan garis biru memiliki pola, jumlah titik yang menyusun garis itu berpola yaitu 6-4-2-1 atau 4-3-2-1. Pola angka tersebut lah yang membuat garis terlihat halus dan tidak pecah (bergerigi). Selain pola yang saya gunakan pada gambar di atas, kita dapat menggunakan pola angka yang lain. Yang pasti pola tersebut dapat teratur dan konsisten. 

Pola yang teratur juga dapat kita lihat pada contoh sebelumnya pada gambar 3. Saat menggambar sebuah lingkaran, kita pasti akan menggunakan pola supaya lingkaran itu terlihat sempurna, tidak penyok dan cuil.

Ketika pertama kali menggambar pixel art (di tahun 2015) saya tidak tahu tentang aturan pola pada garis tersebut. Sehingga karya-karya pixel art awal saya terlihat begitu aneh. Saya bersyukur karena terus meng-upgrade kemampuan dengan membaca tutorial-tutorial. Termasuk tutorial yang membahas tentang garis. Mungkin terlihat sederhana, tetapi jika kita tidak mempelajari tentang filosofi dasar garis, kita tidak akan pernah tahu bagaimana karya pixel art yang bagus.

Baiklah itulah pembahasan singkat mengenai garis, elemen paling dasar dari pixel art. Semoga dapat dipahami oleh para pembaca yang budiman dan dapat diimplementasikan pada karya pixel art pertama kalian. Namun, sekali lagi saya sampaikan bahwa tips pada tulisan ini merupakan konvensi atau hal yang baiknya diikuti. Apabila kalian memilih untuk tidak mengikutinya dengan alasan style pixel art yang dipilih, tentu itu tidak menjadi masalah.

Pixel art balon